Rss Feed
  1. Belajar Hidup

    Senin, 09 Januari 2012

    Hari ini menjadi hari pertama ku tuk pekan kelima bekerja disini. Yah, disini, di sebuah BUMN yang berkantor di Jalan Jend. Sudirman, tepatnya di gedung BRI II lantai 29, Jakarta Pusat. Awal berada disini aku tak tahu harus berbuat apa, beradaptasi dengan lingkungan dan pekerjaan yang akan dilakukan menjadi faktor pendukung "kekakuanku". Betapa tidak, sesampainya aku disini, kukira setumpukan pekerjaan yang siap tuk dikerjakan telah menantiku.

  2. Hidup Itu Luas

    Minggu, 25 Desember 2011


    Aku tidak tahu "mereka" itu tidak tahu atau memang pura-pura tidak tahu, tapi yang jelas aku merasa keduanya sama-sama "aneh". Betapa tidak, hidup yang "mereka" miliki begitu terpaku pada sebuah "tren". "Mereka" menganggap itu sebuah hakikat hidup, tapi bagiku tu kepicikan berpikir. Tidak perlu dipungkiri lagi, sungguh pemikiran itu sudah banyak mengakar dan mendekam dalam pikiran setiap "mereka", baik "mereka" itu berapa pada posisi anak maupun orang tua.

  3. Mentari Tertib tuk Terbenam

    Rabu, 07 Desember 2011

    Hidup takkan ada perubahan tanpa seorang insan memulai perubahan itu sendiri, namun melakukan perubahan tidaklah semudah perkataan para super hero kocak di sebuah stasiun tivi itu. Tidak cukup hanya dengan bekata berubah, lantas serta merta ia langsung berubah. Di alam ini sungguhlah banyak contoh perubahan yang luar biasa oleh makhluk lain yang mungkin mereka itu tidaklah dapat berfikir secara cerdas layaknya manusia.

  4. Air Mata Tidak Cukup

    Kamis, 07 Juli 2011

    Hari ini saya berangkat menggunakan jasa taksi. Begitu saya naik taksi sang driver menyapa dengan kata-kata yang lembut dan bahasa tubuh yang mengesankan. Semakin saya ajak ngobrol, saya semakin “jatuh cinta” dengan driver itu. Dalam hati saya bergumam, “Pasti ada sesuatu di dalam diri driver ini sehingga pribadinya begitu mempesona. Saya ingin banyak belajar dengan driver ini.”

  5. Bila Ia Berbicara

    Senin, 11 April 2011

    Suatu ketika, seorang wanita kelihatan amat sedih. Wajahnya kusut masai. Air mukanya letih menahan tangis. Rupanya, dia baru saja kehilangan anak tercintanya untuk selama- lamanya.

    Atas nasihat orang di desa, ia menemui seorang tua bijak di pinggir hutan. Mereka berkata, siapa tahu orang bijak itu dapat membantu menyelesaikan masalahnya.

  6. Kesedihan Karena Luka

    Senin, 07 Maret 2011

    Sebagian besar dari kesedihan kita
    tidak disebabkan oleh yang baru terjadi,
    tapi oleh pengulangan ingatan
    mengenai kesalahan dan perlakuan buruk
    orang lain di masa lalu.

  7. Berubah atau Mati

    Kamis, 10 Februari 2011

    Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, dapat mencapai 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur itu seekor elang harus membuat keputusan besar pada umurnya yang ke 40.